Sabtu, 08 April 2017

makalah pembibitan tanaman hias

BAB I
PENDAHULUAN

A.                Latar Belakang Masalah
Dalam makalah ini kelompok kami akan menjelaskan tentang observasi yang telah kami lakukan di CV. Aspada Jaya dengan nama pemiliknya Bapak Marhaban. Dari hasil observsi kami menujukkan pembibitan tanaman hias dengan berbagai varietas, sangat bagus dan bermanfaat untuk mengurangi polusi udara dijalan. Karena dengan penghijauan ditepi sepamjang jalan bermanfaat mengurangi polusi udara dan dapat memperindah tampilan kota. Dari pembibitan ini dapat dipilih dan dipilah tanaman yang cocok untuk diletakkan disepanjang jalan, tapi juga tidak mengganggu tata letak dari tanaman itu sendiri.
Manfaat tanaman hias selain itu juga memberikan daya tarik pemandangan yang tampak teduh dan sejuk di saat cuaca panas tapi juga dapat menyerap air ketika cuaca hujan.  Tingkat polusi udara dikota besar sangat memprihatinkan, dengan demikian dengan penanaman tanaman hias dapat mengurangi polusi ini.
Salah satu usaha untuk mengatasinya dengan melalui penanaman bibit tanaman hias dan pohon di sepanjang jalan, hal ini guna membantu mengurangi tingkat polusi udara di jalan. Selain itu juga tanaman ini juga mampu memperindah lingkungan di sepanjang jalan.
Sehubungan dengan itu kami mengangkat tema mengenai pembibitan tanaman hias dan pohon yang berfungsi untuk mengurangi polusi udara dijalan raya, guna menunjukan manfaatnya sehingga kita semua bisa tau dan dan dibantu dari upaya pemerintah untuk pelaksanaanya.

B.                   Rumusan Masalah
Agar pembahasan dalam makalah ini mengarah pada pembahasan, ada baiknya penyusun merumuskan masalah-masalah yang akan dibahas, antara lain:
a.       Pengertian pembibitan tanaman hias
b.      Jenis-jenis tanaman hias
c.       Jenis dan manfaat pohon yang mengurangi polusi udara
d.      Upaya pemerintah untuk mengurangi polusi udara


C.                  Tujuan Penulisan
Tujuan penyusun menulis makalah ini antara lain :
a.       Untuk melengkapi tugas makalah PKLH
a.       Mahasiswa memahami dan mengerti tentang jenis tanaman hias dan manfaat pohon yang dapat mengurangi polusi udara.


























BAB II
PEMBAHASAN


A.   Pengertian pembibitan tanaman hias

Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk ternak, merambat, semak, perdu, ataupun pohon, yang sengaja ditanam orang sebagai komponen taman, kebun rumah, penghias ruangan, upacara, komponen riasan/busana, atau sebagai komponen karangan bunga. Bunga potong pun dapat dimasukkan sebagai tanaman hias. Dalam konteks umum, tanaman hias adalah salah satu dari pengelompokan berdasarkan fungsi dari tanaman hortikultura. Bagian yang dimanfaatkan orang tidak semata bunga, tetapi kesan keindahan yang dimunculkan oleh tanaman ini. Budidaya tanaman hias adalah semua kegiatan proses produksi yang meliputi kegiatan pratanam, penanaman, pemeliharaan tanaman, pemanenan dan pasca panen tanaman hias.

1.      Pengertian Produksi dan Proses Produksi Budidaya Tanaman Hias
Produksi dalam budidaya tanaman hias adalah kegiatan mengolah atau meningkatkan mutu sebuah tanaman hias agar menjadi lebih baik lagi. Proses produksi merupakan suatu cara atau metode yang digunakan dalam mengolah atau meningkatkan mutu sebuah tanaman hias dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti teknik, bahan, dan alat.
Ø  Teknik Perawatan
Untuk perawatannya sendiri biasanya tidak begitu sulit. Yang penting, jangan ekspos tanaman pada cahaya matahari yang terlalu sering. Buatlah semacam penyaring atau peneduh tidak langsung atau letakkan pot-pot tanaman hias pada lingkungan yang agak teduh. Untuk perawatan lain seperti penyiraman dan pemupukan, sebaiknya siram tanaman secukupnya dan jangan berlebihan untuk menghindari pembusukan akar. Waktu penyiraman biasanya pada pagi atau sore hari. 
Untuk pemupukan sendiri, biasanya tanaman diberikan pupuk kompos atau pupuk tambahan buatan pabrik bila diperlukan. Selain itu, tanaman bisa disemprot cairan insektisida untuk menghindarkannya dari gangguan serangga-serangga perusak tanaman atau dengan penyemprotan cairan pengkilap daun (untuk jenis-jenis tanaman hias yang mengandalkan keindahan daunnya).
Ø  Bahan
Wadah tanaman
Karena tanaman hias biasanya tidak memakan tempat yang cukup luas, maka pot biasanya dipilih sebagai wadah. Pilihlah pot yang sekiranya sesuai dengan jenis tanamna yang hendak ditanam. Semisal tanaman hias yang ditanam adalah jenis bunga-bungaan kecil atau suplir
Media penanaman
Diperlukan kesesuaian antara jenis tanaman hias yang hendak ditanam dengan media tanamyang digunakan. hal ini sangat penting untuk menentukan keberhasilan tumbuh kembangtanaman hias yang dibudidayakan. Sejauh ini,  ada 2 macam media tanam yang digunakanyakni media berbahan organik serta anorganik.
·         Bahan organik
Bahan yang tergolong dalam kategori organik biasanya berasal dari makhluk hidup, sepertibatang-batang pohon, buah, daun, dan lain sebagainya. Keunggulan bahan organik terletakpada komposisinya yang memiliki banyak kandungan unsur hara sebagai unsur yangdibutuhkan tanaman.Beberapa jenis bahan organik yang dapat dijadikan sebagai mediatanam, diantara nya arang, arang sekam, cacahan pakis, kompos, moss, sabut kelepa (cocopeat), pupuk kandang, dan humus.
·         Bahan anorganik
Bahan anorganik merupakan bahan yang memiliki kandungan mineral cukup media tanammisalnya pasir, kerikil, gel, batu, pecahan batuan, spons, dan sebagainya. 
Pemilihan tanaman
Untuk pemilihan tanaman, bagi pemula sebaiknya memilih jenis tanaman yang tak terlalu sulit. Jangan memilih jenis tanaman yang sensitif dan membutuhkan perawatan khusus.

2.       Proses Budidaya Tanaman Hias
Ø  Pertama anda harus benar-benar menyiapkan lahan yang sudah kosong atau disiangi dari rumput, perhatikan kegemburan tanah, ciri-ciri tanah yang gembur bila dia diangkat dengan jari yang renggang maka tanah itu akan berjatuhan kembali. dalam budidaya tanaman di tahap awal sebainya jangan terlalu banyak menggunakan pestisida.
Ø  Langkah berikutnya dalam budidaya tanaman ini siapakan bibit yang akan disemai, pilihlah bibit yang baik, gunakan air dalam wadah untuk menguji tingkat mutu bibit, semakin sedikit bibit yang mengapung maka semakin baik kualitas benih/ bibit tanaman itu. itu kunci kedua dalam budidaya tanaman.
Ø  Selanjutnya dalam budidaya tanaman juga harus diperhatikan jarak tanam, tumbuhan muda memiliki jarak taam yang lebih rapat dibandingkan dengan tumbuhan tua, seperti sawi akan lebih rapat jarak tanamnya dibandingkan dengan cabai. Inagat dalam cara budidaya tanaman bukan mengutamakan kuantitas tapi utamakanlah kualitas.
Ø  Bila kita ingin melakukan budidaya tanaman bunga atau tanaman hias maka sebaiknya pilih bibit bunga yang dijual dalam kemasan aluminium foil, ini jauh lebih terbukti menjaga kualitas bibit bunga tersebut. Benih/ bibit merupakan faktor utama dalam keberhasilan budidaya tanaman.
Ø  Tahap berikutya yang paling penting dalam budidaya tanaman ini adalah mencegah hama/ pencegahan hama tanaman. Mencegah timbulnya hama akan lebih baik daripada harus mengatasi hama yang datang. Budidaya tanaman yang baik sanagt mengutamakan kesehatan lingkunagan, jadi gunakanlah pestisida secukupnya saja, dan perhatikan label pestisida ang anda beli, pastikan memiliki logo ramah lingkingan dan mudah didaur ulang. ini sangat penting dalam menciptakan budidaya tanaman modern.
Ø  Budidaya tanaman penangan pasca panen sering kali mengalami kegagalan karen kesalahan dalam memilih jenis tanaman yang akan ditanam, banyak sekali masyarakat rugi karena menanam tanaman yang harganya tidak stabil. sehingga mengalamai kerugian total pada kegiatan budidaya tanaman ini. 

3.       Langkah keselamatan kerja
Ø  Menyiapkan kotak P3K
Ø  Mengenakan pakaian dan peralatan pelindung
Ø  Berhati-hati dalam penggunaan bahan-bahan kimia, seprti pestisida



2.       
4.       Keberhasilan dan Kegagalan Budidaya Tanaman Hias
`Kegagalan dalam budidaya tanaman hias dapat disebabkan oleh keadaan cuaca. jika kemarau, tanaman bias saja menjadi stress dan mati karena telatnya perawatan atau penanganannya. Jika musim hujan, tanaman yang tidak boleh terkena banyak air bias saja mati karena kurangnya penanganan. Selain itu, kurangnya pengetahuan dari si pembudidaya tentang tanaman yang dibudidayakannya dan hama bias juga menjadi penyebab dari keghagalan budiaya tanman hias.
Keberhasilan dari suatu budidaya tanaman hias dapat dilihat dari keindahan dan kesegaran tanaman yang dibudidayakan. Faktor yang menyebabkan keberhasilan dalam budidaya tanaman hias antaralain, cuaca yang mendukung, penanganan yang tepat pada tiap tanaman terhadap cuaca, pengetahuan dan kemampuan yang cukup dalam merawat tanaman yang dipilih untuk dibudidayakan, dan penggunaan pestisida yang baik dalam mengusir hama.

B.   Jenis-jenis tanaman hias
Jenis tanaman hias Tanama hias adalah tanaman yang sengaja ditanam untuk dekorasi. Tanaman hias dapat juga befungsi sebagai pelindung atau penutup tanah. Berdasarkan bagian-bagian tanaman ,tanaman hias dikelompokan menjadi tanaman hias daun, tanaman hias bunga, dan tanaman hias akar. Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk terna, merambat, semak, perdu, ataupun pohon, yang sengaja ditanam, kebun rumah, penghias ruangan, upacara, komponen riasan/busana, atau sebagai komponen karangan bunga.
Ø  Jenis-jenis tanaman hias :
1.      Tanaman hias daun
2.      Tanaman hias bunga
3.      Tanaman hias akar
4.       
Berikut penjelasan dari tanaman hias daun, tanaman hias bunga, dan tanaman hias akar beserta gambar tanamannya :

1.      Tanaman hias daun.
1.      Adiantum atau suplir.
Gambar 1.1
Suplir sendiri mempunyai berbagai jenis dan varietas. Meski begitu, suplir yang cukup cantik karena berdaun kecil dan memberi suasana segar itu, agak sulit dipelihara karena membutuhkan lingkungan yang lembab dan udara bersih. Suplir membutuhkan sedikit cahaya. Karena itu, sebagian tempatnya harus teduh. Jenis tanaman ini juga tidak terlalu banyak membutuhkan air, asal lembab dan tidak basah, tetapi juga tidak kering. Air penyiram sebaiknya air hujan. Selama musim kemarau, pot perlu dikelilingi dengan mos yang basah – tidak harus dengan air hujan – agar kelembabannya terjaga. Pada awal musim hujan, merupakan musim tumbuh, sebaiknya suplir dipupuk teratur sesudah dipindah ke pot yang lebih sesuai besarnya.
2. Keladi Red Star (Caladium Bicolor)
Gambar 1.2
Kecantikan tanaman ini terletak pada bentuk dan warna daunnya. Keladi Red Star kecantikannya adalah pada urat daunnya yang berbentuk bintang dan berwarna merah cerah, tangkai daunnya berwarna agak kemerahan (pink) dengan belang-belang hitam. Keladi hias termasuk tanaman yang mudah ditanam, tanaman hias ini cepat berkembang asal media tanamnya tetap dijaga lembab. Tanaman ini sebaiknya diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari penuh, agar warna merah pada urat daunnya menguat. Untuk penyiraman cukup disiram sekali dalam sehari. Penyiraman harus ke medianya, jangan ke daun. Dengan media yang basah (lembab), keladi akan tumbuh cantik, lebar, dan warna pada daunnya akan lebih keluar. Media biasanya memakai sekam atau cocopeat. Jangan memakai tanah karena akar sulit untuk menembusnya,
3. Aglaonema
Gambar 1.3
Tanaman ini berdaun lonjong hijau, dihiasi bintik-bintik, garis, atau ban berwarna abu-abu keperakan. Sri rejeki ini mudah ditanaman tanpa perawatan intensif, tapi membutuhkan cahaya yang tidak langsung dan lingkungan yang lembab.Hanya saja, Anda perlu hati-hati bila ruangan terlalu panas dan kering di musim kemarau, daun Sri Rejeki mudah layu dan harus dibuang. Tanaman ini juga tidak tahan terhadap uap air dari dapur dan asap rokok. Selain itu, daun segar yang sudah tua juga perlu dipangkas.

4. Dieffenbachia
Gambar 1.4
Di kalangan penjual tanaman hias, Dieffenbachia dikenal pula sebagai daun bahagia atau bunga bahagia. Dieffenbachia juga dikenal mudah dalam perawatan dan perbanyakannya. Tanaman ini tahan dalam ruangan meskipun untuk jangka tertentu perlu diperlakukan pula di ruang terbuka. Warna daunnya cenderung gelap bila ditempatkan dalam ruang atau di bawah naungan. Jadi, tak masalah jika ingin menjadikannya sebagai tanaman indoor. Daun Dieffenbachia mampu menyerap racun di udara. Menempatkannya dalam ruangan, selain mempercantik ruang, juga membersihkan udara. Menanamnya di halaman, bisa ikut membantu mengurangi gas polutan di sekitar rumah.
Perbanyakan tanaman ini umumnya dilakukan dengan stek. Tetapi berhati-hatilah karena, getah daun dan batang Dieffenbachia BERBAHAYA!! dapat menyebabkan gatal-gatal maupun kejang pada bibir dan lidah serta kerongkongan bila mengenainya. Meskipun setelah beberapa waktu dapat pulih kembali, gejala ini dapat menyebabkan syok, bahkan kematian apabila kejang mengganggu saluran pernafasan.
5. Kuping Gajah
(Anthurium crystallinum Lindl.)
Gambar 1.5
Tanaman lainnya yang tak kalah cantik adalah Anthurium Crystallinum atau Kuping Gajah. Tanaman ini dipelihara karena keanehan daunnya yang berbentuk jantung dan besar, bila dibandingkan dengan ukuran batangnya. Daun yang lebar ini lalu dianggap menyerupai kuping gajah. Daun kuping gajah berwarna hijau tua dengan urat-urat hijau muda keputih-putihan. Tanaman ini termasuk jenis Anthurium Daun, yang memiliki daya pikat terutama dari bentuk-bentuk daunya yang istimewa dan untuk perawatannya lebih mudah, karena perhatian cenderung hanya tertuju pada daunnya saja. Anthurium hanya butuh sinar matahari sedikit. Tempat yang teduh seperti di beranda rumah, teras belakang rumah menjadi tempat yang cocok bagi Anthurium. Daun Anthurium akan berubah menguning jika terkena sinar matahari secara terus menerus dalam waktu lama. Tetapi bila cahaya kurang, daun nampak lemas dan pucat, daun dan tangkainya cenderung memanjang. Untuk menanamnya sebaiknya gunakan media yang disukai Anthurium yaitu media yang berupa campuran arang sekam, pakis cacah dan humus.
 Tujuannya agar akar-akar dari Anthurium ini mudah untuk tumbuh dan menyebar. Penyiraman dilakukan 1 kali sehari, tetapi jika cuaca panas, boleh di siram 1 – 2 kali (pagi dan sore), tanaman ini tidak suka basah tetapi suka kelembapan. Air tidak boleh sampai tergenang atau becek. Daun yang sudah tua atau rusak karena hama dan penyakit, dipotong agar tanaman tampak bersih dan menarik.
6. Paku Tanduk Simbar Menjangan
Gambar 1.6
Paku Tanduk Rusa (Platycerium) adalah suatu genus tumbuhan paku dengan lebih kurang 18 jenis. Kesemuanya merupakan epifit (akar melekat di batang pohon) dengan penampilan yang unik karena memiliki dua tipe daun dengan fungsi dan bentuk jelas berbeda.
Dua tipe daun:
ü  Tipe pertama selalu steril dan berbentuk perisai tegak, mengering pada kondisi kurang air, fungsinya mengumpulkan dedaunan kering dan penangkap air, sehingga kelembaban bagi rimpang terjaga
ü  Tipe kedua menjuntai dari “pusat” daun tipe pertama dengan bentuk menyerupai tanduk rusa (walaupun ada beberapa jenis yang tidak demikian), fungsinya sebagai pembawa spora yang terletak di sisi bawah daun, panjang daun yang menjuntai dapat mencapai satu meter atau lebih.
Paku yang juga biasa disebut Simbar Menjangan ini dapat dijumpai tumbuh liar di semua daerah tropis dunia (dari Malaysia sampai Polynesia) Tanaman hias ini biasa ditempel di pohon atau digantungkan untuk memberikan kesan alami pada taman. Tempat yang disukai oleh tanaman ini adalah tempat yang teduh, yang tidak langsung memperoleh sinar matahari. Anakan yang tumbuh dapat dipisah dari induknya secara hati-hati dan ditempelkan pada tempat lain.
7. Saka Asparagus Plumosus.
Gambar 1.7
Ini tanaman sejenis paku yang lebat daunnya menyerupai jarum halus. Potongan batang yang berdaun, ditambah beberapa bunga, lalu digunakan untuk menghias. Asparagus ini mudah ditanam, asal diberi cahaya matahari tidak langsung. Ia juga butuh lingkungan yang lembab dan tidak kekurangan air.
2.      Tanaman Hias Bunga
Bagi Anda yang tidak begitu menyukai tanaman hias daun, masih ada tanaman hias bunga.Tanaman hias ini, selain daunnya memberi daya tarik tersendiri, bunganya juga amat memikat, misalnya:


1. Begonia semperflorens yang merupakan salah satu jenis Begonia bunga.
Gambar 2.1
Tanaman ini  tetap mungil dan berbunga setiap saat sepanjang tahun. Tanaman yang daunnya bulat, hijau mengkilat ini, memiliki bunga bervariasi, dari putih sampai ke merah merona. Jenis tanaman ini menghendaki udara lembab (biasanya pot dibungkus dengan mos basah), akan tetapi daun-daunnya tidak boleh kena air.
2. African violets dan violltjes.
Gambar 2.2
Tanaman yang mungil dengan daun agak berbulu ini biasanya memberi bunga yang indah. Warna bunganya biasanya biru, merah jambu keputih-putihan, atau merah lembayung. Tanaman ini amat suka ditanam di lingkungan yang lembab dan udara yang tenang tidak berangin. Mungkin karena sifatnya yang agak manja, tanaman ini juga tidak tahan terhadap cahaya matahari langsung, kekeringan, asap rokok dan perubahan suhu yang terlalu sering. Bila menyiram tanaman ini, harus menggunakan air suam-suam kuku, dan usahakan agar tidak sampai memerciki daunnya.
3.      Tanaman hias akar
Jenis tanaman hias akar yang banyak ditanam masyarakat indonesia. Tanaman adinium atau yang akarab disebut kamboja memiliki keunikan tersendiri meskipunah banyak dibudidayakan namun tanaman ini sangat indah sehingga cocok untuk menghias taman rumah anda. Keindahan dari tanaman ini terletak pada batang,bunga terutama pada bagian akarnya terlebih lagi jika bonggolnya indah dapat memiliki harga yang cukup mahal. Dengan cara penanaman yang baik and dapat menciptakan bonggol-bonggol yang indah
.
Gambar 3.1
Bentuk dari bonggol dan akar tanaman ini dapat bentuk meliuk liuk liuk indah dan berhinpitan sehingga terlihat artistik. Semakin lama bonggol akan semakin membesar namun jika anda menanamnya dari bijinya tetapi jika anda memotong pohonnya dan menanamnya bonggolnya akan lama untuk membesarnya.

Gambar 3.2
Selain tanaman adenium atau ‘kamboja masih banyak tanaman lainnya yang biasanya menonjolkan usur keindahan akarnya contohnya seperti beringin. Tanaman beringin memiliki akar yang menjulur dari atas kebawah. Jika anda pandai dalam mengatur arah dari akar ini akan dapat menciptakan keindahan tersendiri. Dalam menujukkan keindahan akar memerlukan seni khusus dan tidak semua orang mahir dalam menata akar tanaman hias. Biasanya tanaman hias yang menonjolkan keindahan akar dan batang adalah tanaman hias bonsai.
C.    Jenis dan manfaat pohon yang mengurangi polusi udara.

1.      Pohon trembesi.
Pohon Trembesi (Albizia saman sinonim Samanea saman) juga disebut sebagai Pohon Hujan atau Ki. Di beberapa daerah di Indonesia tanaman pohon ini disebut sebagai Kayu Ambon (Melayu), Trembesi, Munggur, Punggur, Meh (Jawa), Ki Hujan (Sunda).Dalam bahasa Inggris pohon ini mempunyai beberapa nama seperti, East Indian Walnut, Rain Tree, Saman Tree, Acacia Preta, dan False Powder Puff. Di beberapa negara Pohon Trembesi disebut Pukul Lima (Malaysia), Jamjuree (Thailand), Cay Mura (Vietnam), Vilaiti Siris (India), Bhagaya Mara (Kanada), Algarrobo (Kuba), Campano (Kolombia), Regenbaum (Jerman), Chorona (Portugis) Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari Meksiko, Peru dan Brazil namun sekarang telah tersebar ke seluruh daerah beriklim tropis termasuk ke Indonesia.
Gambar 1.1
Manfaat pohon Trembesi bagi lingkungan :
  • Tajuknya yang lebar dan daunnya yang lebat ditambah dengan jaringan akarnya yang luas sehingga mampu menyerap air dengan maksimal
  • Satu batang Pohon Trembesi mampu menyerap 28.442 kg karbondioksida (CO2) setiap tahunnya., berdasarkan penelitian oleh Dr. Ir. Endes N. Dahlan, Dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bandingkan dengan – bambu yang menyerap karbondioksida 12 ton per tahun atau beringin yang “hanya” menyerap 500 kg karbondioksida per tahunnya.
  • Trembesi memiliki sistem perakaran yang mampu bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium untuk mengikat nitrogen dari udara.
Ttrembesi bisa hidup di lahan-lahan marjinal, juga lahan-lahan kritis, seperti bekas tambang, bahkan mampu bertahan pada keasaman tanah yang tinggi, juga tahan kekeringan, serta tahan genangan,
Karakteristik Pohon Trembesi :
Pohon Trembesi memiliki batang yang besar, bulat dan tinggi antara 10-20 meter. Permukaan batangnya beralur, kasar dan berwarna coklat kehitam-hitaman. Daunnya majemuk dan menyirip ganda. Tiap helai daun berbentuk bulat memanjang dengan panjang antara 2-6 cm dan lebar antara 1-4 cm dengan tepi daun rata. Warna daun hijau dengan permukaan licin dan tulang daun menyirip. Bunga Trembesi berwarna merah kekuningan. Buahnya berwarna hitam berbentuk polong dengan panjang antara 30-40 cm. Dalam buah terdapat beberapa biji yang keras berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 5 mm berwarna coklat kehitaman.
Trembesi dapat bertahan 2-4 bulan atau lebih lama di daerah yang mempunyai curah hujan 40 mm/tahun (dry season) atau bahkan dapat hidup lebih lama tergantung usia, ukuran pohon, temperatur dan tanah. Trembesi juga dapat hidup di daerah dengan temperatur 20-300oC, maksimum temperatur 25-380oC, minimum 18-200oC, temperatur minimum yang dapat ditoleransi 80oC. Tanaman peneduh hujan ini akan tumbuh 15-25 m (50-80 ft) di tempat terbuka dengan diameter kanopi (payung) lebih besar dari tingginya.
Daun pohon saman bisa mengerut di saat-saat tertentu, yaitu 1,5 jam sebelum matahari terbenam dan akan kembali mekar saat esok paginya setelah matahari terbit. Jika hujan datang, daun-daunnya kembali menguncup. Bentuk dahannya kecil kecil seperti dahan putri malu. Daun ini tumbuh melebar seperti pohon beringin, tetapi tidak simetris alias tidak seimbang. Bijinya mirip dengan biji kedelai, hanya warna cokelatnya lebih gelap. Bunganya menyerupai bulu-bulu halus yang ujungnya berwarna kuning, sementara pada dasar bunga berwarna merah. Buahnya memanjang, berwarna hitam kala masak dan biasa gugur ketika sehabis matang dalam keadaan terpecah. Setiap panjang tangkainya berukuran 7-10 sentimeter.
2.      Pohon mahoni
Pohon mahoni bisa mengurangi polusi udara sekitar 47% - 69% sehingga disebut sebagai pohon pelindung sekaligus filter udara dan daerah tangkapan air. Daun-daunnya bertugas menyerap polutan-polutan di sekitarnya. Sebaliknya, dedaunan itu akan melepaskan oksigen (O2) yang membuat udara di sekitarnya menjadi segar. Ketika hujan turun, tanah dan akar-akar pepohonan itu akan mengikat air yang jatuh, sehingga menjadi cadangan air. Buah mahoni mengandung flavonoid dan saponin. Buahnya dilaporkan dapat melancarkan peredaran darah sehingga para penderita penyakit yang menyebabkan tersumbatnya aliran darah disarankan memakai buah ini sebagai obat, mengurangi kolesterol, penimbunan lemak pada saluran darah, mengurangi rasa sakit, pendarahan dan lebam, serta bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal bebas, mencegah penyakit sampar, mengurangi lemak di badan, membantu meningkatkan sistem kekebalan, mencegah pembekuan darah, serta menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah
Gambar 1.2
D.    Upaya pemerintah untuk mengurangi polusi udara.
Upaya yang dilakukan pemerintah sudah mengikuti prosedur berupa melakukan penanaman disepanjang jalan utaman berupa tanaman hias dengan menyusunnya di sepanjang jalan dalam betuk pot pot besar.  Upaya yang dilakukan antara lain :
1.      Clean air act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industry yang mekakukan pencemaran udara.
2.      Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui di antaranya fuel cell dan solar cell
3.      Menghemat energy yang digunakan
4.      Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal
5.      Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman penduduk
6.      Memperluas gerakan penghijauan
7.      Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungannya
8.      Mensosialisasikan pelajaran lingkuhan hidup ( PLH) disekolah dan masyarakat
9.      Mewajibkan dilakukannya AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) bagi industry atau usaha yang menghasilkan limbah
10.  Tidak membakar sampah dipekarangan rumah
11.  Menanam tanaman hias dipekarangan rumah atau di pot-pot
12.  Ikut berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan
13.  Ikut memelihara dan tidak mengganggu taman kota dan pohon pelindung
14.  Tidak melalukan penebangan hutan, pohan, dan tumbuhan liar secara sembarangan
15.  Mengadakan acara car free day pada hari-hari tertentu.












BAB III
                                              PENUTUP     


A.    Kesimpulan

Secara garis besar kami dapat simpulkan bahwa dengan pembibitan tanaman hias dan pohon mampu secara umum mengurangi dampak polusi udara, ada beberapa tamanan yang secara ilmiah mampu mengurangi polusi udara, sehingga ini menjadi masukan yang penting untuk kita lebih memperhatikan penanaman kembali guna kelangsungan generasi berikutnya. Kesadaran dari setiap individu untuk lebih memperhatikan lingkungan hal ini juga didukung dari upaya pemerintah untuk bisa bersama mewujudkan lingkunhan yang bersih dan sehat.
.

B.     Saran

Dari hasil makalah kami yang singkat ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua, intinya kita semua lebih peduli terhadap lingkungan kita terutama untuk daerah perkotaan dengan polusi yang tinggi. Dengan penghijauan kita bisa mengurangi polusi udara, dan dengan program penanaman sejuta pohon bisa lebih menggerakan kita bersama untuk peduli lingkungan.










DAFTAR PUSTAKA


-          sains.kompas.com, setneg.go.id, gadis.co.id, baltyra.com
-          taklagi.kompas.com/2013/02/upaya-penanggulangan-polusi-udara.html?n=1
-          wikipedia.org/wiki/Mahoni#Manfaat











E.     Lampiran.

Gambar  1
Gambar 2

Gambar 3


Gambar 4




Gambar 5
Gambar 6




Gambar 7

Gambar 8




Gambar 9

Gambar 10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar