BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Dalam makalah ini kelompok kami akan
menjelaskan tentang observasi yang telah kami lakukan di CV. Aspada Jaya dengan
nama pemiliknya Bapak Marhaban. Dari hasil observsi kami menujukkan pembibitan
tanaman hias dengan berbagai varietas, sangat bagus dan bermanfaat untuk
mengurangi polusi udara dijalan. Karena dengan penghijauan ditepi sepamjang
jalan bermanfaat mengurangi polusi udara dan dapat memperindah tampilan kota.
Dari pembibitan ini dapat dipilih dan dipilah tanaman yang cocok untuk
diletakkan disepanjang jalan, tapi juga tidak mengganggu tata letak dari
tanaman itu sendiri.
Manfaat tanaman hias selain itu juga
memberikan daya tarik pemandangan yang tampak teduh dan sejuk di saat cuaca
panas tapi juga dapat menyerap air ketika cuaca hujan. Tingkat polusi udara dikota besar sangat
memprihatinkan, dengan demikian dengan penanaman tanaman hias dapat mengurangi
polusi ini.
Salah satu usaha untuk mengatasinya
dengan melalui penanaman bibit tanaman hias dan pohon di sepanjang jalan, hal
ini guna membantu mengurangi tingkat polusi udara di jalan. Selain itu juga
tanaman ini juga mampu memperindah lingkungan di sepanjang jalan.
Sehubungan dengan itu kami
mengangkat tema mengenai pembibitan tanaman hias dan pohon yang berfungsi untuk
mengurangi polusi udara dijalan raya, guna menunjukan manfaatnya sehingga kita
semua bisa tau dan dan dibantu dari upaya pemerintah untuk pelaksanaanya.
B.
Rumusan Masalah
Agar pembahasan dalam makalah ini mengarah pada pembahasan, ada baiknya penyusun
merumuskan masalah-masalah yang akan dibahas, antara lain:
a. Pengertian
pembibitan tanaman hias
b. Jenis-jenis
tanaman hias
c. Jenis
dan manfaat pohon yang mengurangi polusi udara
d. Upaya
pemerintah untuk mengurangi polusi udara
C.
Tujuan Penulisan
Tujuan penyusun menulis
makalah ini antara lain :
a. Untuk melengkapi tugas makalah PKLH
a. Mahasiswa memahami dan mengerti tentang jenis tanaman hias dan
manfaat pohon yang dapat mengurangi polusi udara.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian pembibitan tanaman hias
Tanaman hias
mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk ternak, merambat, semak, perdu, ataupun
pohon, yang sengaja ditanam orang sebagai komponen taman, kebun rumah, penghias
ruangan, upacara, komponen riasan/busana, atau sebagai komponen karangan bunga.
Bunga potong pun dapat dimasukkan sebagai tanaman hias. Dalam konteks umum,
tanaman hias adalah salah satu dari pengelompokan berdasarkan fungsi dari
tanaman hortikultura. Bagian yang dimanfaatkan orang tidak semata bunga, tetapi
kesan keindahan yang dimunculkan oleh tanaman ini. Budidaya tanaman hias adalah semua kegiatan
proses produksi yang meliputi kegiatan pratanam, penanaman, pemeliharaan
tanaman, pemanenan dan pasca panen tanaman hias.
1. Pengertian Produksi dan Proses Produksi Budidaya Tanaman
Hias
Produksi dalam budidaya tanaman hias adalah kegiatan
mengolah atau meningkatkan mutu sebuah tanaman hias agar menjadi lebih baik
lagi. Proses produksi merupakan suatu cara atau
metode yang digunakan dalam mengolah
atau meningkatkan mutu sebuah tanaman hias
dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti teknik, bahan, dan alat.
Ø Teknik Perawatan
Untuk
perawatannya sendiri biasanya tidak begitu sulit. Yang penting, jangan ekspos
tanaman pada cahaya matahari yang terlalu sering. Buatlah semacam penyaring
atau peneduh tidak langsung atau letakkan pot-pot tanaman hias pada lingkungan
yang agak teduh. Untuk perawatan lain seperti penyiraman dan pemupukan,
sebaiknya siram tanaman secukupnya dan jangan berlebihan untuk menghindari
pembusukan akar. Waktu penyiraman biasanya pada pagi atau sore hari.
Untuk
pemupukan sendiri, biasanya tanaman diberikan pupuk kompos atau pupuk tambahan
buatan pabrik bila diperlukan. Selain itu, tanaman bisa disemprot cairan
insektisida untuk menghindarkannya dari gangguan serangga-serangga perusak tanaman
atau dengan penyemprotan cairan pengkilap daun (untuk jenis-jenis tanaman hias
yang mengandalkan keindahan daunnya).
Ø Bahan
Wadah tanaman
Karena
tanaman hias biasanya tidak memakan tempat yang cukup luas, maka pot biasanya dipilih sebagai wadah. Pilihlah pot
yang sekiranya sesuai dengan jenis tanamna yang hendak ditanam. Semisal tanaman hias yang ditanam adalah
jenis bunga-bungaan kecil
atau suplir
Media penanaman
Diperlukan kesesuaian antara jenis tanaman
hias yang hendak ditanam dengan media tanamyang digunakan. hal ini sangat
penting untuk menentukan keberhasilan tumbuh kembangtanaman hias yang
dibudidayakan. Sejauh ini, ada 2 macam media tanam yang digunakanyakni
media berbahan organik serta anorganik.
·
Bahan organik
Bahan yang tergolong dalam kategori organik
biasanya berasal dari makhluk hidup, sepertibatang-batang pohon, buah, daun,
dan lain sebagainya. Keunggulan bahan organik terletakpada komposisinya yang
memiliki banyak kandungan unsur hara sebagai unsur yangdibutuhkan tanaman.Beberapa jenis bahan organik yang dapat dijadikan
sebagai mediatanam, diantara nya arang, arang sekam, cacahan
pakis, kompos, moss, sabut
kelepa (cocopeat), pupuk kandang,
dan humus.
·
Bahan anorganik
Bahan
anorganik merupakan bahan yang memiliki kandungan mineral cukup media
tanammisalnya pasir, kerikil, gel, batu, pecahan batuan, spons, dan
sebagainya.
Pemilihan tanaman
Untuk
pemilihan tanaman, bagi pemula sebaiknya memilih jenis tanaman yang tak terlalu
sulit. Jangan memilih jenis tanaman yang sensitif dan membutuhkan perawatan
khusus.
2. Proses
Budidaya Tanaman Hias
Ø Pertama anda harus benar-benar menyiapkan
lahan yang sudah kosong atau disiangi dari rumput, perhatikan kegemburan tanah,
ciri-ciri tanah yang gembur bila dia diangkat dengan jari yang renggang maka
tanah itu akan berjatuhan kembali. dalam budidaya tanaman di tahap awal
sebainya jangan terlalu banyak menggunakan pestisida.
Ø Langkah berikutnya dalam budidaya tanaman ini
siapakan bibit yang akan disemai, pilihlah bibit yang baik, gunakan air dalam
wadah untuk menguji tingkat mutu bibit, semakin sedikit bibit yang mengapung
maka semakin baik kualitas benih/ bibit tanaman itu. itu kunci kedua dalam
budidaya tanaman.
Ø Selanjutnya dalam budidaya tanaman juga harus
diperhatikan jarak tanam, tumbuhan muda memiliki jarak taam yang lebih rapat
dibandingkan dengan tumbuhan tua, seperti sawi akan lebih rapat jarak tanamnya
dibandingkan dengan cabai. Inagat dalam cara budidaya tanaman bukan
mengutamakan kuantitas tapi utamakanlah kualitas.
Ø Bila kita ingin melakukan budidaya tanaman
bunga atau tanaman hias maka sebaiknya pilih bibit bunga yang dijual dalam
kemasan aluminium foil, ini jauh lebih terbukti menjaga kualitas bibit bunga
tersebut. Benih/ bibit merupakan faktor utama dalam keberhasilan budidaya
tanaman.
Ø Tahap berikutya yang paling penting dalam
budidaya tanaman ini adalah mencegah hama/ pencegahan hama tanaman. Mencegah
timbulnya hama akan lebih baik daripada harus mengatasi hama yang datang.
Budidaya tanaman yang baik sanagt mengutamakan kesehatan lingkunagan, jadi
gunakanlah pestisida secukupnya saja, dan perhatikan label pestisida ang anda
beli, pastikan memiliki logo ramah lingkingan dan mudah didaur ulang. ini
sangat penting dalam menciptakan budidaya tanaman modern.
Ø Budidaya tanaman penangan pasca panen sering
kali mengalami kegagalan karen kesalahan dalam memilih jenis tanaman yang akan
ditanam, banyak sekali masyarakat rugi karena menanam tanaman yang harganya
tidak stabil. sehingga mengalamai kerugian total pada kegiatan budidaya tanaman
ini.
3. Langkah
keselamatan kerja
Ø Menyiapkan kotak P3K
Ø Mengenakan pakaian dan peralatan pelindung
Ø Berhati-hati dalam penggunaan bahan-bahan
kimia, seprti pestisida
2.
4. Keberhasilan
dan Kegagalan Budidaya Tanaman Hias
`Kegagalan
dalam budidaya tanaman hias dapat disebabkan oleh keadaan cuaca. jika kemarau,
tanaman bias saja menjadi stress dan mati karena telatnya perawatan atau
penanganannya. Jika musim hujan, tanaman yang tidak boleh terkena banyak air
bias saja mati karena kurangnya penanganan. Selain itu, kurangnya pengetahuan
dari si pembudidaya tentang tanaman yang dibudidayakannya dan hama bias juga
menjadi penyebab dari keghagalan budiaya tanman hias.
Keberhasilan
dari suatu budidaya tanaman hias dapat dilihat dari keindahan dan kesegaran
tanaman yang dibudidayakan. Faktor yang menyebabkan keberhasilan dalam budidaya
tanaman hias antaralain, cuaca yang mendukung, penanganan yang tepat pada tiap
tanaman terhadap cuaca, pengetahuan dan kemampuan yang cukup dalam merawat
tanaman yang dipilih untuk dibudidayakan, dan penggunaan pestisida yang baik
dalam mengusir hama.
B.
Jenis-jenis tanaman hias
Jenis tanaman hias Tanama hias
adalah tanaman yang sengaja ditanam untuk dekorasi. Tanaman hias dapat juga
befungsi sebagai pelindung atau penutup tanah. Berdasarkan bagian-bagian
tanaman ,tanaman hias dikelompokan menjadi tanaman hias daun, tanaman hias
bunga, dan tanaman hias akar. Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik
berbentuk terna, merambat, semak, perdu, ataupun pohon, yang sengaja ditanam, kebun
rumah, penghias ruangan, upacara, komponen riasan/busana, atau sebagai komponen
karangan bunga.
Ø Jenis-jenis
tanaman hias :
1. Tanaman
hias daun
2. Tanaman
hias bunga
3. Tanaman
hias akar
4.
Berikut penjelasan dari tanaman
hias daun, tanaman hias bunga, dan tanaman hias akar beserta gambar tanamannya
:
1. Tanaman
hias daun.
1.
Adiantum atau suplir.
Gambar 1.1
Suplir sendiri mempunyai berbagai jenis dan varietas. Meski begitu,
suplir yang cukup cantik karena berdaun kecil dan memberi suasana segar itu,
agak sulit dipelihara karena membutuhkan lingkungan yang lembab dan udara
bersih. Suplir membutuhkan sedikit cahaya. Karena itu, sebagian tempatnya harus
teduh. Jenis tanaman ini juga tidak terlalu banyak membutuhkan air, asal lembab
dan tidak basah, tetapi juga tidak kering. Air penyiram sebaiknya air hujan. Selama
musim kemarau, pot perlu dikelilingi dengan mos yang basah – tidak harus dengan
air hujan – agar kelembabannya terjaga. Pada awal musim hujan, merupakan musim
tumbuh, sebaiknya suplir dipupuk teratur sesudah dipindah ke pot yang lebih
sesuai besarnya.
2. Keladi Red Star
(Caladium Bicolor)
Gambar 1.2
Kecantikan tanaman ini terletak pada bentuk dan warna daunnya. Keladi
Red Star kecantikannya adalah pada urat daunnya yang berbentuk bintang dan berwarna
merah cerah, tangkai daunnya berwarna agak kemerahan (pink) dengan
belang-belang hitam. Keladi hias termasuk tanaman yang mudah ditanam, tanaman
hias ini cepat berkembang asal media tanamnya tetap dijaga lembab. Tanaman ini
sebaiknya diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari penuh, agar warna
merah pada urat daunnya menguat. Untuk penyiraman cukup disiram sekali dalam
sehari. Penyiraman harus ke medianya, jangan ke daun. Dengan media yang basah
(lembab), keladi akan tumbuh cantik, lebar, dan warna pada daunnya akan lebih
keluar. Media biasanya memakai sekam atau cocopeat. Jangan memakai tanah karena
akar sulit untuk menembusnya,
3. Aglaonema
Gambar 1.3
Tanaman ini berdaun lonjong hijau, dihiasi bintik-bintik, garis,
atau ban berwarna abu-abu keperakan. Sri rejeki ini mudah ditanaman tanpa
perawatan intensif, tapi membutuhkan cahaya yang tidak langsung dan lingkungan
yang lembab.Hanya saja, Anda perlu hati-hati bila ruangan terlalu panas dan
kering di musim kemarau, daun Sri Rejeki mudah layu dan harus dibuang. Tanaman
ini juga tidak tahan terhadap uap air dari dapur dan asap rokok. Selain itu,
daun segar yang sudah tua juga perlu dipangkas.
4. Dieffenbachia
Gambar 1.4
Di kalangan penjual tanaman hias, Dieffenbachia dikenal pula sebagai
daun bahagia atau bunga bahagia. Dieffenbachia juga dikenal mudah dalam
perawatan dan perbanyakannya. Tanaman ini tahan dalam ruangan meskipun untuk
jangka tertentu perlu diperlakukan pula di ruang terbuka. Warna daunnya
cenderung gelap bila ditempatkan dalam ruang atau di bawah naungan. Jadi, tak
masalah jika ingin menjadikannya sebagai tanaman indoor. Daun Dieffenbachia
mampu menyerap racun di udara. Menempatkannya dalam ruangan, selain
mempercantik ruang, juga membersihkan udara. Menanamnya di halaman, bisa ikut
membantu mengurangi gas polutan di sekitar rumah.
Perbanyakan tanaman ini umumnya dilakukan dengan stek. Tetapi
berhati-hatilah karena, getah daun dan batang Dieffenbachia BERBAHAYA!! dapat menyebabkan
gatal-gatal maupun kejang pada bibir dan lidah serta kerongkongan bila
mengenainya. Meskipun setelah beberapa waktu dapat pulih kembali, gejala ini
dapat menyebabkan syok, bahkan kematian apabila kejang mengganggu saluran
pernafasan.
5. Kuping Gajah
(Anthurium crystallinum Lindl.)
(Anthurium crystallinum Lindl.)
Gambar 1.5
Tanaman lainnya yang tak kalah cantik adalah Anthurium Crystallinum
atau Kuping Gajah. Tanaman ini dipelihara karena keanehan
daunnya yang berbentuk jantung dan besar, bila dibandingkan dengan ukuran
batangnya. Daun yang lebar ini lalu dianggap menyerupai kuping gajah. Daun
kuping gajah berwarna hijau tua dengan urat-urat hijau muda keputih-putihan.
Tanaman ini termasuk jenis Anthurium Daun, yang memiliki daya pikat terutama
dari bentuk-bentuk daunya yang istimewa dan untuk perawatannya lebih mudah,
karena perhatian cenderung hanya tertuju pada daunnya saja. Anthurium hanya
butuh sinar matahari sedikit. Tempat yang teduh seperti di beranda rumah, teras
belakang rumah menjadi tempat yang cocok bagi Anthurium. Daun Anthurium akan
berubah menguning jika terkena sinar matahari secara terus menerus dalam waktu
lama. Tetapi bila cahaya kurang, daun nampak lemas dan pucat, daun dan
tangkainya cenderung memanjang. Untuk menanamnya sebaiknya gunakan media yang
disukai Anthurium yaitu media yang berupa campuran arang sekam, pakis cacah dan
humus.
Tujuannya agar akar-akar dari
Anthurium ini mudah untuk tumbuh dan menyebar. Penyiraman dilakukan 1 kali
sehari, tetapi jika cuaca panas, boleh di siram 1 – 2 kali (pagi dan sore),
tanaman ini tidak suka basah tetapi suka kelembapan. Air tidak boleh sampai
tergenang atau becek. Daun yang sudah tua atau rusak karena hama dan penyakit,
dipotong agar tanaman tampak bersih dan menarik.
6. Paku Tanduk Simbar
Menjangan
Gambar 1.6
Paku Tanduk Rusa (Platycerium) adalah suatu genus tumbuhan paku
dengan lebih kurang 18 jenis. Kesemuanya merupakan epifit (akar melekat di
batang pohon) dengan penampilan yang unik karena memiliki dua tipe daun dengan
fungsi dan bentuk jelas berbeda.
Dua tipe daun:
ü
Tipe
pertama selalu steril dan berbentuk perisai tegak, mengering pada kondisi
kurang air, fungsinya mengumpulkan dedaunan kering dan penangkap air, sehingga
kelembaban bagi rimpang terjaga
ü
Tipe kedua
menjuntai dari “pusat” daun tipe pertama dengan bentuk menyerupai tanduk rusa
(walaupun ada beberapa jenis yang tidak demikian), fungsinya sebagai pembawa
spora yang terletak di sisi bawah daun, panjang daun yang menjuntai dapat
mencapai satu meter atau lebih.
Paku yang juga biasa disebut Simbar Menjangan ini dapat dijumpai
tumbuh liar di semua daerah tropis dunia (dari Malaysia sampai Polynesia) Tanaman
hias ini biasa ditempel di pohon atau digantungkan untuk memberikan kesan alami
pada taman. Tempat yang disukai oleh tanaman ini adalah tempat yang teduh, yang
tidak langsung memperoleh sinar matahari. Anakan yang tumbuh dapat dipisah dari
induknya secara hati-hati dan ditempelkan pada tempat lain.
7. Saka Asparagus Plumosus.
Gambar 1.7
Ini tanaman sejenis paku yang lebat daunnya menyerupai jarum halus.
Potongan batang yang berdaun, ditambah beberapa bunga, lalu digunakan untuk
menghias. Asparagus ini mudah ditanam, asal diberi cahaya matahari tidak
langsung. Ia juga butuh lingkungan yang lembab dan tidak kekurangan air.
2.
Tanaman Hias Bunga
Bagi Anda yang tidak begitu
menyukai tanaman hias daun, masih ada tanaman hias bunga.Tanaman hias ini,
selain daunnya memberi daya tarik tersendiri, bunganya juga amat memikat,
misalnya:
1. Begonia semperflorens yang merupakan salah satu
jenis Begonia bunga.
Gambar 2.1
Tanaman ini tetap mungil dan
berbunga setiap saat sepanjang tahun. Tanaman yang daunnya bulat, hijau
mengkilat ini, memiliki bunga bervariasi, dari putih sampai ke merah merona.
Jenis tanaman ini menghendaki udara lembab (biasanya pot dibungkus dengan mos
basah), akan tetapi daun-daunnya tidak boleh kena air.
2. African violets dan violltjes.
Gambar 2.2
Tanaman yang mungil dengan daun agak berbulu ini biasanya memberi
bunga yang indah. Warna bunganya biasanya biru, merah jambu keputih-putihan,
atau merah lembayung. Tanaman ini amat suka ditanam di lingkungan yang lembab
dan udara yang tenang tidak berangin. Mungkin karena sifatnya yang agak manja,
tanaman ini juga tidak tahan terhadap cahaya matahari langsung, kekeringan,
asap rokok dan perubahan suhu yang terlalu sering. Bila menyiram tanaman ini,
harus menggunakan air suam-suam kuku, dan usahakan agar tidak sampai memerciki
daunnya.
3.
Tanaman
hias akar
Jenis tanaman hias akar yang banyak ditanam masyarakat indonesia.
Tanaman adinium atau yang akarab disebut kamboja memiliki keunikan tersendiri
meskipunah banyak dibudidayakan namun tanaman ini sangat indah sehingga cocok
untuk menghias taman rumah anda. Keindahan dari tanaman ini terletak pada
batang,bunga terutama pada bagian akarnya terlebih lagi jika bonggolnya indah
dapat memiliki harga yang cukup mahal. Dengan cara penanaman yang baik and
dapat menciptakan bonggol-bonggol yang indah
Gambar 3.1
Bentuk dari bonggol dan akar tanaman ini dapat bentuk meliuk liuk
liuk indah dan berhinpitan sehingga terlihat artistik. Semakin lama bonggol
akan semakin membesar namun jika anda menanamnya dari bijinya tetapi jika anda
memotong pohonnya dan menanamnya bonggolnya akan lama untuk membesarnya.
Gambar 3.2
Selain tanaman adenium atau ‘kamboja masih banyak tanaman lainnya
yang biasanya menonjolkan usur keindahan akarnya contohnya seperti beringin.
Tanaman beringin memiliki akar yang menjulur dari atas kebawah. Jika anda
pandai dalam mengatur arah dari akar ini akan dapat menciptakan keindahan
tersendiri. Dalam menujukkan keindahan akar memerlukan seni khusus dan tidak
semua orang mahir dalam menata akar tanaman hias. Biasanya tanaman hias yang
menonjolkan keindahan akar dan batang adalah tanaman hias bonsai.
C.
Jenis dan manfaat pohon yang
mengurangi polusi udara.
1. Pohon
trembesi.
Pohon Trembesi (Albizia saman sinonim Samanea saman)
juga disebut sebagai Pohon Hujan atau Ki. Di beberapa daerah di Indonesia
tanaman pohon ini disebut sebagai Kayu Ambon (Melayu), Trembesi,
Munggur, Punggur, Meh (Jawa), Ki Hujan
(Sunda).Dalam bahasa Inggris pohon ini mempunyai beberapa nama seperti, East
Indian Walnut, Rain Tree, Saman Tree, Acacia Preta,
dan False Powder Puff. Di beberapa negara Pohon Trembesi disebut Pukul
Lima (Malaysia), Jamjuree (Thailand), Cay Mura (Vietnam),
Vilaiti Siris (India), Bhagaya Mara (Kanada), Algarrobo
(Kuba), Campano (Kolombia), Regenbaum (Jerman), Chorona
(Portugis) Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari Meksiko, Peru dan Brazil
namun sekarang telah tersebar ke seluruh daerah beriklim tropis termasuk ke
Indonesia.
Gambar 1.1
Manfaat pohon Trembesi bagi lingkungan :
- Tajuknya yang lebar dan daunnya
yang lebat ditambah dengan jaringan akarnya yang luas sehingga mampu
menyerap air dengan maksimal
- Satu batang Pohon Trembesi mampu
menyerap 28.442 kg karbondioksida (CO2) setiap tahunnya., berdasarkan
penelitian oleh Dr. Ir. Endes N. Dahlan, Dosen Fakultas Kehutanan Institut
Pertanian Bogor. Bandingkan dengan – bambu yang menyerap karbondioksida 12
ton per tahun atau beringin yang “hanya” menyerap 500 kg karbondioksida
per tahunnya.
- Trembesi memiliki sistem perakaran
yang mampu bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium untuk mengikat
nitrogen dari udara.
Ttrembesi
bisa hidup di lahan-lahan marjinal, juga lahan-lahan kritis, seperti bekas
tambang, bahkan mampu bertahan pada keasaman tanah yang tinggi, juga tahan
kekeringan, serta tahan genangan,
Karakteristik Pohon Trembesi :
Pohon Trembesi memiliki batang yang besar, bulat dan tinggi antara
10-20 meter. Permukaan batangnya beralur, kasar dan berwarna coklat kehitam-hitaman.
Daunnya majemuk dan menyirip ganda. Tiap helai daun berbentuk bulat memanjang
dengan panjang antara 2-6 cm dan lebar antara 1-4 cm dengan tepi daun rata.
Warna daun hijau dengan permukaan licin dan tulang daun menyirip. Bunga
Trembesi berwarna merah kekuningan. Buahnya berwarna hitam berbentuk polong
dengan panjang antara 30-40 cm. Dalam buah terdapat beberapa biji yang keras
berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 5 mm berwarna coklat kehitaman.
Trembesi dapat bertahan 2-4 bulan atau lebih lama di daerah yang
mempunyai curah hujan 40 mm/tahun (dry season) atau bahkan dapat hidup
lebih lama tergantung usia, ukuran pohon, temperatur dan tanah. Trembesi juga
dapat hidup di daerah dengan temperatur 20-300oC, maksimum
temperatur 25-380oC, minimum 18-200oC, temperatur minimum
yang dapat ditoleransi 80oC. Tanaman peneduh hujan ini akan tumbuh
15-25 m (50-80 ft) di tempat terbuka dengan diameter kanopi (payung) lebih
besar dari tingginya.
Daun pohon saman bisa mengerut di saat-saat tertentu, yaitu 1,5 jam
sebelum matahari terbenam dan akan kembali mekar saat esok paginya setelah
matahari terbit. Jika hujan datang, daun-daunnya kembali menguncup. Bentuk
dahannya kecil kecil seperti dahan putri malu. Daun ini tumbuh melebar seperti
pohon beringin, tetapi tidak simetris alias tidak seimbang. Bijinya mirip
dengan biji kedelai, hanya warna cokelatnya lebih gelap. Bunganya menyerupai
bulu-bulu halus yang ujungnya berwarna kuning, sementara pada dasar bunga
berwarna merah. Buahnya memanjang, berwarna hitam kala masak dan biasa gugur
ketika sehabis matang dalam keadaan terpecah. Setiap panjang tangkainya
berukuran 7-10 sentimeter.
2.
Pohon mahoni
Pohon mahoni bisa
mengurangi polusi udara sekitar 47% - 69% sehingga disebut
sebagai pohon pelindung sekaligus filter udara dan daerah tangkapan air. Daun-daunnya bertugas menyerap
polutan-polutan di sekitarnya. Sebaliknya, dedaunan itu akan melepaskan oksigen (O2) yang membuat udara di sekitarnya
menjadi segar. Ketika hujan turun, tanah dan akar-akar pepohonan
itu akan mengikat air yang jatuh, sehingga menjadi cadangan air. Buah mahoni
mengandung flavonoid dan saponin.
Buahnya dilaporkan dapat melancarkan peredaran darah sehingga para penderita
penyakit yang menyebabkan tersumbatnya aliran darah disarankan memakai buah ini sebagai obat, mengurangi kolesterol, penimbunan lemak pada saluran darah, mengurangi rasa sakit, pendarahan dan lebam, serta
bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal bebas, mencegah penyakit sampar,
mengurangi lemak di badan, membantu meningkatkan sistem kekebalan, mencegah
pembekuan darah, serta menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan
darah
Gambar 1.2
D.
Upaya pemerintah untuk mengurangi
polusi udara.
Upaya yang
dilakukan pemerintah sudah mengikuti prosedur berupa melakukan penanaman
disepanjang jalan utaman berupa tanaman hias dengan menyusunnya di sepanjang
jalan dalam betuk pot pot besar. Upaya
yang dilakukan antara lain :
1.
Clean air
act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industry yang mekakukan
pencemaran udara.
2.
Mengembangkan
teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui di antaranya fuel cell
dan solar cell
3.
Menghemat
energy yang digunakan
4.
Menjaga
kebersihan lingkungan tempat tinggal
5.
Menempatkan
daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman penduduk
6.
Memperluas
gerakan penghijauan
7.
Memberikan
kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia
lebih mencintai lingkungannya
8.
Mensosialisasikan
pelajaran lingkuhan hidup ( PLH) disekolah dan masyarakat
9.
Mewajibkan
dilakukannya AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) bagi industry atau
usaha yang menghasilkan limbah
10. Tidak membakar sampah dipekarangan rumah
11. Menanam tanaman hias dipekarangan rumah atau di
pot-pot
12. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan
13. Ikut memelihara dan tidak mengganggu taman kota dan
pohon pelindung
14. Tidak melalukan penebangan hutan, pohan, dan
tumbuhan liar secara sembarangan
15. Mengadakan acara car free day pada hari-hari
tertentu.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara garis besar kami dapat
simpulkan bahwa dengan pembibitan tanaman hias dan pohon mampu secara umum
mengurangi dampak polusi udara, ada beberapa tamanan yang secara ilmiah mampu
mengurangi polusi udara, sehingga ini menjadi masukan yang penting untuk kita
lebih memperhatikan penanaman kembali guna kelangsungan generasi berikutnya.
Kesadaran dari setiap individu untuk lebih memperhatikan lingkungan hal ini
juga didukung dari upaya pemerintah untuk bisa bersama mewujudkan lingkunhan
yang bersih dan sehat.
.
B. Saran
Dari hasil makalah kami yang singkat ini
mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua, intinya kita semua lebih peduli
terhadap lingkungan kita terutama untuk daerah perkotaan dengan polusi yang
tinggi. Dengan penghijauan kita bisa mengurangi polusi udara, dan dengan
program penanaman sejuta pohon bisa lebih menggerakan kita bersama untuk peduli
lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
-
sains.kompas.com,
setneg.go.id, gadis.co.id, baltyra.com
-
taklagi.kompas.com/2013/02/upaya-penanggulangan-polusi-udara.html?n=1
-
wikipedia.org/wiki/Mahoni#Manfaat
E.
Lampiran.
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
Gambar 8
Gambar 9
Gambar 10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar